Tuesday, 29 September 2015


Film animasi barat berjudul “Hotel Transylvania 2” ini merupakan film animasi yang bercerita tentang Dracula ( Adam Sandler ) yang merasa khawatir akan cucunya, Dennis. Dennis belum menunjukkan tanda-tanda sebagai seorang vampire. Sang Dracula pun mencoba melatih Dennis dalam sebuah camp pelatihan untuk menjadi seorang monster. Ayahnya Dracula bernama Vlad ( Mel Brooks ) menyadari bahwa cicitnya tersebut tidak berdarah murni vampir. Lalu keadaan pun menjadi semakin runyam sewaktu Vlad mengetahui bahwa manusia diterima di Hotel Transylvania.

Jadwal Tayang :
- Movie Tayang: 2015
- Movie Theaters: 24 September 2015
- Genre: Animation Family Comedy Sequel
- Companies: Sony Pictures
- Official: WelcometoHotelT.com, hollywoodreporter.com
- MPAA Rating: PG


Kelebihan Mengamalkan Sunnah Nabi Muhammad saw (Perkongsian daripada Pembaca AnakkuSoleh.com)


Ketahuilah! Siapa saja dari umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang berupaya untuk senantiasa mengikuti dan menaati beliau shallallahu ‘alaihi wasallam dengan ikhlas serta menjadikannya sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari, maka sungguh ia akan mendapatkan sekian banyak keutamaan yang dijanjikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam di antaranya adalah sebagaimana keterangan berikut ini:

1. Mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Merupakan Sebab Diterimanya Suatu Amalan

Telah kita ketahui bersama bahwa dua prinsip dasar yang harus selalu beriringan dalam melandasi suatu amal agar diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala adalah keikhlasan dan mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebaliknya, apabila hilang salah satu dari keduanya, maka amalan itu tidak akan diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan hendaknya kita khawatir suatu amal shalih yang kita kerjakan akan ditolak atau tidak diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak pernah kami tuntunkan, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim)

Dari hadits di atas dapat diambil kesimpulan bahwa salah satu keutamaan terbesar dalam Ittiba’us Sunnah (mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam) adalah diterimanya suatu amalan.

Al Imam Ibnu Qudamah rahimahullah berkata: “Dalam mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terdapat keberkahan dalam mengikuti syari’at, meraih keridhoan Allah subhanahu wa ta’ala, meninggikan derajat, menentramkan hati, menenangkan badan, membuat marah syaithan, dan berjalan di atas jalan yang lurus.” (Dharuratul Ihtimam, hal. 43)

2. Mengikuti Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Membuahkan Persatuan Kaum Muslimin

Para pembaca yang mulia, setiap muslim tentu sangat merindukan terwujudnya persatuan kaum muslimin. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwa persatuan merupakan perkara yang diridhoi dan diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, sedangkan perpecahan merupakan perkara yang dibenci dan dilarang oleh-Nya. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya): “Dan berpegang-teguhlah kalian semua dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kalian bercerai-berai.” (Ali Imran: 103)

Al Imam Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Allah telah memerintahkan kepada mereka (umat Islam, red) untuk bersatu dan melarang mereka dari perpecahan. Di dalam banyak hadits juga terdapat larangan dari perpecahan dan perintah untuk bersatu dan berkumpul.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/367)

Adapun asas bagi persatuan yang diridhoi dan diperintahkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala bukan berasaskan kesukuan, organisasi, kelompok, daerah, partai, dan sebagainya. Akan tetapi asasnya adalah: Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan pemahaman As-Salafush Shalih (para shahabat Rasulullah, para tabi’in, dan tabi’ut tabi’in).

Al Imam Al Qurthubi rahimahullah ketika menjelaskan ayat 103 surat Ali Imran di atas menyatakan bahwa Allah subhanahu wa ta’ala mewajibkan kepada kita agar berpegang teguh dengan kitab-Nya (Al Qur’an) dan sunnah nabi-Nya, serta merujuk kepada keduanya di saat terjadi perselisihan. Allah subhanahu wa ta’ala juga memerintahkan kepada kita agar bersatu di atas Al Qur’an dan As Sunnah dalam hal keyakinan dan amalan. Hal ini agar kaum muslimin bersatu dan tidak tercerai-berai, sehingga akan meraih kemaslahatan dunia dan agama, serta selamat dari perselisihan. (Lihat Tafsir Al Qurthubi, 4/105)

Mengapa harus dengan pemahaman As Salafus Shalih (para shahabat Rasulullah, para tabi’in, dan tabi’ut tabi’in)?

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Sebagaimana tidak ada generasi yang lebih sempurna dari generasi para shahabat, maka tidak ada pula kelompok setelah mereka yang lebih sempurna dari para pengikut mereka. Maka dari itu, siapa saja yang lebih kuat dalam mengikuti hadits Rasulullah dan sunnahnya, serta jejak para shahabat, maka ia lebih sempurna. Kelompok yang seperti ini keadaannya, akan lebih utama dalam hal persatuan, petunjuk, berpegang teguh dengan tali (agama) Allah, dan lebih terjauhkan dari perpecahan, perselisihan, dan fitnah. Dan barangsiapa yang menyimpang jauh dari itu (Sunnah Rasulullah dan jejak para sahabat), maka ia akan semakin jauh dari rahmat Allah dan semakin terjerumus ke dalam fitnah.” (Minhajus Sunnah, 6/368)

3. Pahala Besar Bagi Orang Yang Berpegang Teguh Dengan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Dari shahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Sesungguhnya di belakang kalian ada hari-hari kesabaran, kesabaran di hari itu seperti menggenggam bara api, bagi yang beramal (dengan Sunnah Nabi) pada saat itu akan mendapatkan pahala lima puluh.” Ada seseorang yang bertanya: “Lima puluh dari mereka, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Pahala lima puluh dari kalian.” (Shahih, HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi, lihat Silsilah Ash Shahihah, no. 494)

4. Jaminan Istiqomah dan Hidayah Bagi Orang Yang Berpegang Teguh dengan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam

Selama seseorang berada di atas Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka ia akan tetap berada di atas jalan istiqomah. Sebaliknya, jika tidak demikian, berarti ia telah menyimpang dari jalan yang lurus. Sebagaimana yang dikatakan oleh shahabat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu:

“Manusia akan senantiasa berada di atas jalan yang lurus selama mereka mengikuti jejak Nabi.” (HR. Al Baihaqi, Miftahul Jannah, no. 197).

Shahabat ‘Urwah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Mengikuti sunnah-sunnah Nabi adalah tonggak penegak agama.” (HR. Al Baihaqi, Miftahul Jannah, no. 198).

Salah seorang tabi’in bernama Ibnu Sirin mengatakan: “Dahulu mereka mengatakan: selama seseorang berada di atas jejak Nabi, maka ia berada di atas jalan yang lurus.” (HR. Al Baihaqi, Miftahul Jannah, no. 200)

Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya): “Dan jika kalian menaatinya niscaya kalian akan mendapatkan hidayah.” (An Nur: 54)

Asy Syaikh Abdurrahman As Sa’di rahimahullah berkata: “Jika kalian menaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam niscaya kalian akan mendapatkan petunjuk ke jalan yang lurus, baik ucapan maupun perbuatan. Dan tidak ada jalan untuk mendapatkan hidayah melainkan dengan menaatinya, dan tanpa (menaatinya) tidak mungkin (akan mendapatkan hidayah) bahkan mustahil.” (Tafsir As Sa’di, hal. 521)

5. Mendapatkan Cinta dari Allah subhanahu wa ta’ala dan akan masuk Al Jannah (surga)

Para pembaca yang mulia, bukankah kita semua ingin mendapatkan cinta dari Allah? Ketahuilah! Bahwa cinta dari Allah subhanahu wa ta’ala hanya akan diperoleh dengan mengikuti dan mentaati Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala (artinya):

“Katakanlah (wahai Muhammad!): “Jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku! Niscaya Allah pasti akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.” (Ali Imran: 31)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda: “Setiap umatku akan masuk Al Jannah (surga) kecuali orang yang enggan.” Para shahabat bertanya: “Siapakah orang yang enggan itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Barangsiapa yang menaatiku, ia akan masuk Al Jannah dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku, maka sungguh ia telah enggan.” (HR. Al Bukhari)

Permohonan Pelatih Sukarela Projek Perintis PLKN..

PLKN 2.0

OBJEKTIF

Program Khidmat Negara akan dilaksanakan bagi mencapai objektif yang telah digariskan seperti berikut:

  1. Meningkatkan semangat patriotisme di kalangan generasi muda.
  2. Memupuk perpaduan kaum serta integrasi nasional.
  3. Membentuk perwatakan positif menerusi nilai-nilai murni.
  4. Menyemarakkan semangat kesukarelaan.
  5. Melahirkan generasi muda yang lebih cergas,cerdas dan penuh keyakinan diri.

Pelaksanaan

Dalam melaksanakan Program Khidmat Negara ini,beberapa aspek penting telah diambil kira iaitu seperti:

  1. Jangka masa latihan selama 3 bulan secara berkhemah dan berasrama.
  2. Pelaksanaan telah dimulakan pada tahun 2004.
  3. Kemudahan infrastruktur latihan dan kemudahan-kemudahan asrama seperti yang terdapat di kem-kem PLKN seluruh negara.
  4. Implikasi kewangan.
  5. Menghadkan kesan ke atas sistem pembelajaran yang sedang berjalan.
  6. Guna tenaga dari segi kepakaran dan pengalaman.

(APA) Melalui PLKN remaja dapat menyemai nilai-nilai patriotik yang semakin luntur dalam kalangan remaja pada hari ini. (MENGAPA) Hai ini disebabkan oleh perubahan masa dan cara hidup pada masa kini menjadikan mereka leka sehingga tidak tahu erti kesusahan dan penderitaan hidup generasi sebelum merdeka. Sesetengah daripada mereka pula langsung tidak mengetahui nama kementerian dalam kerajaan. (BAGAIMANA) Jadi, PLKN dilancarkan untuk memupuk semangat patriotisme dalam kalangan peserta melalui modul kenegaraan yang didedahkan.(BUKTI) Menurut Jabatan Latihan Khidmat Negara (JLKN), sebanyak 82 peratus remaja memiliki semangat patriotisme yang tinggi selepas tamat menjalani kem PLKN. (KESIMPULAN) Hal ini membuktikan PLKN mampu membina remaja yang memiliki semangat patrotisme yang tinggi, sekaligus melahirkan generasi yang mengetahui hal kenegaraan yang berkaitan dengan kerajaan, kedaulatan negara dan cabaran dari dalam dan dari luar negara.

(APA) PLKN juga bertindak sebagai satu makanisme bagi pembentukan disiplin diri remaja.(MENGAPA) Walaupun terdapat segelintir pihak yang memperlekeh usaha kerajaan ini namun terdapat juga ibu bapa yang menerima baik program tersebut kerana percaya bahawa PLKN menjadi titik peralihan yang penting dalam membentuk disiplin anak-anak mereka.(BAGAIMANA) Hal ini dikatakan demikian kerana masa lapang peserta selepas tamat peperiksaan Sijil Pelajaran Malaysia diisi dengan kegiatan yang berfaedah dan dapat mendisiplinkan diri peserta dengan jadual yang ditentukan. Program ini juga dapat mematangkan fikiran mereka setelah menjalani latihan dan menguji ketahanan mental dan fizikal. (BUKTI) Majoriti bekas pelatih telah menunjukkan perubahan sahsiah yang membina seperti lebih bertanggungjawab terhadap keluarga, berfikiran positif dan mempunyai hala tuju yang jelas. (KESIMPULAN) Oleh itu, penekanan aspek disiplin dalam PLKN telah menyebabkan rata-rata peserta melalui suatu peralihan yang besar dalam hidup mereka.

(APA) Jika ditinjau dari perspektif lain pula, program ini yang melibatkan pelbagai kaum juga dapat memperkukuh integrasi nasional. (MENGAPA) Hal ini penting kerana Malaysia mempunyai pelbagai kaum seperti kaum melayu, cina dan india. Peristiwa hitam 13 Mei perlu dielakkan daripada berulang lagi dan kerajaan mengambil langkah pelaksanaan PLKN sebagai satu usaha untuk mewujudkan satu Malaysia yang adil antara kaum. (BAGAIMANA) Melalui program ini, remaja daripada berbilang kaum, kebudayaan dan agama dapat dihimpunkan dalam satu wadah bagi menyuburkan semangat perpaduan kaum. Hal ini kerana semasa menjalani aktiviti program mereka tinggal bersama-sama. Jurulatih PLKN juga membantu pelatih memahami cara negara yang merangkumi tanah air, rakyat dan kadaulatan ini ditadbir melalui satu sistem pentadbiran.(KESIMPULAN) Rentetan itu, jelaslah bahawa PLKN mampu memperkukuh ikatan integrasi antara kaum dengan wujudnya bibit-bibit kasih sayang dan saling menghormati antara satu sama lain.

Secara tuntas, Program Latihan Khidmat Negara yang dijalankan memang mendatangkan kebaikan kepada remaja mahupun negara. Sesungguhnya, sebagai insan, kita ditagih agar menyumbangkan jasa dan bakti, bak kata pepatah, harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan tulang dan manusia mati meninggalkan nama. Hal ini samalah dengan objektif PLKN yang bukan sahaja mahu membentuk semangat cinta akan negara dalam diri peserta malah turut menggalakkan mereka menyumbangkan keringat kepada masyarakat. Oleh itu, semua pihak khususnya para remaja dan ibu bapa perlu menyahut seruan kerajaan dengan menyertai program ini agar modal insan yang cemerlang, gemilang dan terbilang dapat dilahirkan.

Orang ramai dinasihatkan untuk mengambil langkah berjaga-jaga ketika bacaan Indeks Pencemaran Udara (IPU) berada di paras tinggi bagi mengelakkan daripada alahan dan penyakit.

Jerebu merupakan situasi yang boleh memberikan kesan terhadap kesihatan manusia. Semakin hari semakin terasa akan kesan-kesannya. Mata mula terasa pedih, tengkuk mula terasa cepat kering, dan macam-macam lagi.

Apakah Tanda dan Gejala Kesan Jerebu Kepada Kesihatan
Kesan-kesan yang akan dialami setelah terdedah secara berterusan kepada jerebu termasuklah:

Terasa gatal-gatal di bahagian kerongkong dan batuk-batuk.
Terasa sukar untuk bernafas atau sesak nafas.
Mata terasa pedih dan berair.
Hidung berair dan kerap bersin.
Kulit badan terasa gatal-gatal.
Terasa sakit dada.
Dapatkan rawatan dan nasihat doktor di klinik berhampiran sekiranya anda mempunyai tanda-tanda dan gejala tersebut.

Panduan Dan Tip Kesihatan untuk mengurangkan kesan jerebu kepada kesihatan

jerebu

Mereka yang mengalami penyakit-penyakit seperti batuk, selesema, asma, sakit mata, sakit jantung atau penyakit paru-paru yang kronik hendaklah datang ke klinik dengan segera jika keadaan penyakit bertambah buruk.

Mereka yang di dalam kumpulan berisiko tinggi hendaklah sentiasa mengambil ubat seperti yang dinasihatkan.

Penutup hidung (nasal mask) hendaklah digunakan oleh semua penunggang motosikal, mereka yang bekerja di luar bangunan atau di tempat-tempat yang berhabuk dan juga mereka yang dalam kumpulan berisiko tinggi.

Perokok yang mempunyai anak kecil, ibu bapa tua dan sanak saudara yang berpenyakit jangan merokok di dalam rumah.

Sejauh yang boleh, orang ramai dinasihatkan supaya tinggal di dalam bangunan atau rumah.
Kurangkan aktiviti sukan di luar rumah

Orang ramai dinasihatkan supaya sentiasa membasuh muka dan bahagian kulit yang terdedah kepada jerebu dengan air bersih.

Sekiranya kenderaan anda berhawa dingin, sila gunakannya.

Orang ramai dinasihatkan supaya sentiasa meminum air yang banyak.

Perokok dinasihatkan supaya tidak merokok apabila keadaan udara tidak sihat ( iaitu IPU yang melebihi 100 )

Mereka yang berisiko tinggi dinasihatkan mengambil cuti di luar kawasan yang berjerebu sekiranya keadaan jerebu berterusan pada tahap berbahaya di kawasan mereka.